Berdasarkan kalender Hijriah, NU didirikan oleh Hadratussyekh. KH Hasyim Asy’ari dan para ulama lain pada 31 Januari 1926 M bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H di Surabaya, Jawa Timur. NU sudah mencapai usianya yang 1 Abad, Pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023. dan sebagai Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo seluruh mahasiswa dan Civitasnya wajib ikut serta dalam Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU. dimulai dengan kegiatan ritual keagamaan dengan qiyamul lail yang dimulai sejak Selasa pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Kegiatan ini diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, ijazah kubra, hingga salat berjamaah dan selawat bersama Habib Syech. Sementara itu, pada pagi harinya dalam Peringatan Satu Abad NU dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan tokoh lainnya. Presiden Jokowi disambut oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf. Presiden Joko Widodo juga secara simbolis meluncurkan abad kedua Nahdlatul Ulama (NU). Presiden Joko Widodo juga menyakini bahwa; “NU akan tumbuh makin kokoh dan mampu menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat”. Di samping itu, Presiden juga percaya NU mampu memberikan contoh hidup adab Islam yang baik di masyarakat. Serta “Mengajak kepada kebaikan dan amar makruf-nahi munkar tidak berarti membenci orang yang belum baik dan munkar. Bahkan sebaliknya, ngeman dan menyayangi.” Menurut KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus)